Efektivitas Perawatan Luka Konvesional Dressing Modifikasi Ekoenzim Terhadap Perubahan Skor Winners Scale padaUlkus Diabetes Mellitus
Keywords:
Konvensional Dressing, Ekoenzim, Luka Diabetes MilitusAbstract
Diabetes melitus (DM) masih menjadi masalah kesehatan global yang utama. Penyakit yang biasa disebut penyakit gula atau diabetes ini menyebabkan tubuh penderitanya tidak mampu mengatur kadar glukosa darah. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat menurunkan kadar gula darah yaitu kayu manis. Tujuan penelitian mengetahui efektivitas perawatan luka menggunakan konvensional dressing modifikasi ekoenzim terhadap perubahan skor Winners Scale luka pada pasien diabetes melitus di Kota Manado Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif quasi-experimental dengan non-equivalent control group design. Teknik nonprobality sampling dengan total sampling 30 orang yang terdiri dari 15 orang untuk kelompok intervensi dan 15 orang untuk kelompok control Hasil: Hasil penelitian nilai rerata perubahan skor luka pada kelompok yang mempunyai luka diabetes melitus sebelum di berikan konvesional dressing modifikasi ekoenzim kondisi luka di hari ke 15 menunjukan kondisi luka dengan nilai mean rerata berada di 21,466±6,289. Dan setelah di berikan konvesional dressing modifikasi ekoenzim kondisi luka perubahan kondisi luka berada nilai mean rerata di 17,733±5,799. Serta hasil analisis hasil terdapat efektivitas pada kelompok konvesional dressing modifikasi ekoenzim p value <0,05 yaitu hari ke 15 (0.000). Hasil uji beda antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol diperoleh p value 0,046 (<0,05). Artinya terdapat perbedaan yang signifikan konvesional dressing modifikasi ekoenzim dan non konvensional. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa konvesional dressing modifikasi ekoenzim lebih efektif dibandingkan metode non konvensional terhadap kondisi luka pada kaki pasien penderita diabetes militus